wa ingin -kalau ada- orang-orang yang ingin dekat dengan wa agar terlebih dahulu mengenal siapa sebenarnya wa. Diri dengan kebodohan dan gejolak yang meledak-ledak, blak-blakan tetapi tertutup, jujur tapi penuh kebohongan, riang tapi galau. Dan yang paling membuat Wa dan jiwa wa berbeda dari apa yang selama ini -oleh sebagian kecil orang yang pernah mengeal wa- adalah keinginan untuk cepat wisuda dan sekaligus mengusahakan materi untuk tercapainya tujuan yang pertama itu. Dan itu berat bagiWa dan mungkin tidak bagi kalian.
Dan wa sadar tidak mudah untuk dekat dengan diri yang penuh kontradiktif.
Tak banyak orang yang bisa bertahan -sebagai teman maupun pacar atau semacamnya- setelah tertipu dengan kemanisan wa saat kesan pertama penuh senyuman. Wa yang nggak bisalagi membedakan mana ketulusan dan tipu muslihat. semua terlihat wajar.
Tapi tolonglah untuk membedakan Wa dengan kaleng bir kosong.
Wa cuma ingin tetap ada dan bertahan.
Percayalah.
Labels: Relung
