Dan disaat kita kecewa karena keinginan untuk memiliki itu nggak kesampaian (atau apa yang wa sebut dengn sakit hati) maka energi negatif dari kekecewaan itu kembali menjadi karat dihati, maka kembalilah hati tertutup. Maka kembalilah pada kebiasaan lama yang salah walaupun sadar itu salah tapi masih dilakukan.
Jaid wa berusaha untuk tetap berpikiran positif ama Tuhan, bahwa Dia tau apa yang terbaik buat wa. Bukankah sudah dikatakannya bahwa : Aku seperti prasangka umatKu!.
Mengenai keinginan. Doa kita disaat kita menginginkan sesuatu itu pasti didengar, tapi kapan dan dalam bentuk apa dikabulkan, wa pikir bukan pekerjaan kita. Bukankah sering kita mendapatkan kejutan karena mendapatkan sesuatu pada saat kita tidak menginginkannya lagi?, nah yang seperti ini wa artikan sebagai doa dimasa lalu yang baru dikabulkan disaat kita sudah lupa akan keinginan itu.
Jadi Tuhan itu selalu punya rencana terbaik untuk kita, tergantung kitanya aja menyikapi.
Wa yang belakangan ini merasakan bagaimana indahnya termehekmehek ama cewek, sekarang sadar bahwa takselamanya impian itu berbuah kenyataan, tapi wa yakin akan datang suatu masa, Tuhan akan memberikan apa yang wa inginkan.
Terimakasih atas pelajaran singkat yang berharga ini NKW.Lentia.
Karena kamu wa jadi sadar nggak dianggap itu sakit.
Karena kamu hati wa yang berkarat bergetar dan kembali menerima cahaya Tuhan.
Terimakasih!
Labels: Relung